Indoneesia merupakan negara yang mempunyai ciri khas yang sangat unik apa bila dilihat dari sektor input ekonomi dansebalikanya dari sektor output ekonomi. Sebagai negara yang mempunyai ciri khas yang khusus maka Indonesia yang terkenal dengan sebutan negara seribu itu mempunyai dan seharusnya mempunyai konsep dalam mengatur perekonomian yang setidaknya dapat menimbulkan perekonoian yang adil dan mereata.
belajar dari konsep sebelumnya pada masa orde baru dimana pada masa itu sistem perkonomian kita masih terpusat (sentralisasi), dimana pola perekonomian diatur sedemikian rupa sehingga kebijakan yang diambil dari pusat berlaku untuk setiap daerah. salah satu contoh dari kosep perekonian saat itu adalah pakjun dan pakto.
konsep tersebut merupakan konsep yang poluler dan bisa dikatakan konsep yang tetapp untuk negara seribu pulau ini, hanya saja konsep tersebut tercemar dengan sistem politik saat itu. dimana kekuatan politik yang berpengaruh dapat mengalah khan UUD 45 .
Dan sebaliknya jaman era modernisasi yang kita kenal dengan era reformasi yang diharap kan dapat merubah konsep sebelumnya itu sudah berhasil, tetapi keberhasilan itu hanya merubah konsep dasr perekonomia yang mana konsep sentralilasasi dirubah menjadi desentralilasasi yang konon nya konsep tersebut dibuat dengan pikiran asa ada perubahan dalam negara ini . entah apa yang berubah tak jelas perubahannya atua tidak signifikan karena prubahan sistem tersebut hanya menimbulkan biaya tanpa pertimbangan matang dari kosnsep sebelum.
Dan sekarang kalau bisa dibilang bahwa konsep tersebut memang sangat tetap untuk jaman sekarang. dan kemabali lagi pada intinya konsepo indah tersebut dikalahkan dengan politik ... dahaulu era orde baru sering disebut politik adu domba wajar karena masa tersebut kita masih sentralisasi dan sekarang politik tersebut dikatakan politik hibah atau KKN, yah wajar orang kita dikasih modal ko tiap daerah untuk menjalan kan otonomi daerah. karena modal tersebut makanya tiap daerah punya komisi tersendiri buat dikantongin atau buat sogok kan... coba bandingkan kesalahan terbesar jaman sekarang dan jaman orde baru....
belajar dari konsep sebelumnya pada masa orde baru dimana pada masa itu sistem perkonomian kita masih terpusat (sentralisasi), dimana pola perekonomian diatur sedemikian rupa sehingga kebijakan yang diambil dari pusat berlaku untuk setiap daerah. salah satu contoh dari kosep perekonian saat itu adalah pakjun dan pakto.
konsep tersebut merupakan konsep yang poluler dan bisa dikatakan konsep yang tetapp untuk negara seribu pulau ini, hanya saja konsep tersebut tercemar dengan sistem politik saat itu. dimana kekuatan politik yang berpengaruh dapat mengalah khan UUD 45 .
Dan sebaliknya jaman era modernisasi yang kita kenal dengan era reformasi yang diharap kan dapat merubah konsep sebelumnya itu sudah berhasil, tetapi keberhasilan itu hanya merubah konsep dasr perekonomia yang mana konsep sentralilasasi dirubah menjadi desentralilasasi yang konon nya konsep tersebut dibuat dengan pikiran asa ada perubahan dalam negara ini . entah apa yang berubah tak jelas perubahannya atua tidak signifikan karena prubahan sistem tersebut hanya menimbulkan biaya tanpa pertimbangan matang dari kosnsep sebelum.
Dan sekarang kalau bisa dibilang bahwa konsep tersebut memang sangat tetap untuk jaman sekarang. dan kemabali lagi pada intinya konsepo indah tersebut dikalahkan dengan politik ... dahaulu era orde baru sering disebut politik adu domba wajar karena masa tersebut kita masih sentralisasi dan sekarang politik tersebut dikatakan politik hibah atau KKN, yah wajar orang kita dikasih modal ko tiap daerah untuk menjalan kan otonomi daerah. karena modal tersebut makanya tiap daerah punya komisi tersendiri buat dikantongin atau buat sogok kan... coba bandingkan kesalahan terbesar jaman sekarang dan jaman orde baru....